TIK DALAM PEMBELAJARAN DALAM RANAH KOGNITIF, AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR

Hasil gambar untuk e learning
   
 Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian.
      Komunikasi menurut Darmawan adalah proses sistematik bertukar informasi di antara pihak-pihak, biasanya lewat sistem simbol biasa. Secara ilmiah komunikasi  dapat berarti proses penyampaian pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima dengan simbol tertentu. Berdasarkan dua pengertian di atas data disimpulkan bahwa TIK adalah proses penyampaian informasi melalui pengolahan data yang melibatkan pengirim dan penerima informasi dengan menggunakan simbol tertentu.

Peran TIK dalam Pembelajaran

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg,dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:

(1) dari pelatihan ke penampilan,
(2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
(3) dari kertas ke “on line” atau saluran,
(4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
(5) dari waktu siklus ke waktu nyata.

Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakanTEKNOLOGI komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui dunia maya dengan menggunakan komputer atau internet.
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut cyber teaching atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e- learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Menurut Rosenberg e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu:

1.      E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribsi dan membagi materi ajar atau informasi. Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: 

a)   CBT (Computer Based Training), 
b)  CBI (Computer Based Instruction), 
c)  Distance Learning, 
d)  Distance Education, 
e)  CLE (Cybernetic Learning Environment), 
f)   Desktop Videoconferencing, 
g)  ILS (Integrated Learning Syatem), 
h)  LCC (Learner-Cemterted Classroom), 
i)  Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.

Satu bentuk produk TIK adalah internet yang berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan.

2.      Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi internet yang standar. Seperti contohnya dalam mengirim sebuah tugas seorang siswa dapat mengirimkan tugasnya melalui internet tanpa harus bertemu dengan gurunya secara langsung, itu sangat memudahkan guru sekaligus siswa dalam proses pengumpulan tugsa, sekaligus melakukan pelestarian lingkungan tanpa membuang kertas. Seperti di Universitas Negeri Semarang.

3.      Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigma pembelajaran tradisional. Saat ini dengan perkembangan teknologi informasi maka para pendidik memanfaatkan teknologi tersebut untuk media pengajaran.

Menurut pengamatan penulis peranan TIK  didalam pembelajaran adalah :

1.      Informasi Teknologi berperan sebagai alat produksi dan penyaji materi pembelajaran. Contoh paling sederhana adalah penggunaan Microsoft Power Point atau Impress sebagai pembuatan materi ajar. Software ini mampu menggabungkan suara, teks, gambar dan bahkan film dengan mudah.

2.      IT berperan untuk distribusi materi pembelajaran. Peran IT sebagai distribusi pembelajaran saat ini telah mencapai tahapan yang mudah digunakan dan murah, semisal internet, televisi , mobile phone dsb.

3.      IT  berperan sebagai pengevaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan IT terutama internet. Contoh penerimaan beberapa perusahaan BUMN menggunakan test online untuk test potensi akademik. Sehingga tidak diperlukan test tulis yang mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat. Keuntungan bagi perusahaan yang mengadakan penerimaan adalah hemat biaya dan tenaga. Contoh lain adalah penggunaan aplikasi-aplikasi pembuat soal yang memudahkan proses evaluasi belajar.

4.      IT berperan sebagai media kolaborasi pembelajaran. Diskusi, berbagi pengetahuan serta memecahkan permasalah dalam pembelajaran saat ini dapat dilakukan tidak dengan bertatap muka.?Aplikasi-aplikasi chatting dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi antara siswa/mahasiswa dengan guru/dosen atau antar sesama mereka. Salah satu kolaborasi online adalah web wikipedia . Wikipedia adalah suatu ensiklopedia online yang bebas disunting oleh siapa saja. Pendiri Wikipedia Jimmy Wales pernah menggambarkan Wikipedia sebagai sebuah usaha untuk menciptakan dan menyebarkan sebuah ensiklopedia bebas dalam berbagai bahasa berkualitas tinggi kepada setiap orang di planet ini dalam bahasanya sendiri. Wikipedia hadir untuk membawa pengetahuan bagi orang yang memerlukannya. Sekarang wikipedia dapat dijadikan salah satu rujukan ilmiah untuk pembuatan artikel-artikel dan dokumen  ilmiah.
5.      IT berperan pencari sumber materi pembelajaran.
Internet adalah sebuah gudang data yang sangat banyak menyimpan materi teks, suara, gambar ataupun multimedia. Bisa kita bayangkan jika tidak ada mesin pencari semisal Google, Yahoo, Bing dll. Maka kita akan sulit mendapatkan materi yang kita inginkan di Internet. Bahkan bisa memakan waktu yang lama jika mesin pencari tidak secanggih sekarang. Sehingga kemajuan mesin pencari menjadikan pencarian materi-materi pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Fungsi TIK dalam Pembelajaran

Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu:

1.      Teknologi berfungsi sebagai alat, dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya.
2.      Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, dan ilmu komputer. Dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya.
3.      Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran. Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator.

TIK juga berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasaan Teknologi mutakhir, khususnya dalam dunia pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis TIK setidaknya memberikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikan (termasuk guru) untuk lebih apresiatif dan praktif dalam memaksimalisasi potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada yang dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas


Berbagai pengaruh dari teknologi informasi dan komunikasi mulai nyata dirasakannya terutama pada tataran siswa sekolah dasar yang dapat dikatakan masa anak-anak.Tentu teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi ranah afektif siswa sekolah dasar dengan positif maupun negatif.

PERANAN TIK DALAM RANAH PENGETAHUAN


    Keterampilan penggunaan media TIK tutorial dapat mempengaruhi hasil belajar siswa karena dengan adanya media TIK dapat membantu siswa dalam memahami dan mengingat materi yang diberikan, dengan adanya media pendidikan berupa TIK siswa mengalami pembelajaran yang berbeda yaitu lebih menarik. Rahmayani (2011: 60), menyatakan bahwa penggunaan multimedia berbasis camtasia studio (video tutorial) memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap hasil belajar siswa yangb berupa pemahaman seperti matematika jika guru kesulitan dalam pembuatan media pembelajran.
   Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa penggunaan TIK mem-berikan pengaruh positif pada siswa yaitu memudahkan siswa dalam memahami dan menambah pengetahu- an siswa. Peran media TIK dalam pembelajaran mampu membuat penyajian materi tidak monoton dan mudah dicerna. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh keterampilan penggunaan media TIK tutorial terhadap hasil belajar fisika siswa.

(1) media TIK tutorial dapat dijadikan salah satu alternatif bagi guru memberikan penjelasan terhadap materi yang disampaikan sehingga siswa dapat menerima dan mencerna materi dengan mudah

(2) sebelum menggunakan media TIK tutorial sebaiknya siswa diberi petunjuk dan bimbingan penggunaan media tersebut agar siswa dapat memanfaatkan media TIK tutorial secara efektif dan efisien

PERAN TIK PADA RANAH AFEKTIF

1. TIK akan memberi stimulus kepada siswa agar tertarik dengan materi yang disampaikan. Siswa merasa bahwa ada suatu hal yang menarik hatinya untuk menerima materi yang disampaikan. 
2. Siswa sekolah dasar bisa kreatif untuk mencari informasi di internet maupun media elektronik serta cetak.
3. Dengan pemakaian media grafis imajinasi siswa akan lebih berkembang sehingga menimbulkan minat siswa untuk berkeinginan.
4. Pengaruh kemajuan teknologi, berdampak pada pembentukan karakter siswa, siswa sekolah dasar yang diberikan keleluasaan orangtua untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi cenderung menjadi siswa yang kurang bersosialisasi.



      Seorang siswa di sekolah dasar masih butuh bersosialisasi dan bermain dengan dengan teman sebayanya. Disini tentunya peran guru dan orangtua sangat diperlukan. Para pengajar yang dalam keseharian siswa di sekolah harus bisa memilah dan memberikan informasi yang baik, sehingga siswa yang belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk tidak terkena pengaruh negatif dari teknologi.
    Selain itu tidak hanya guru saja yang melakukan pengawasan, namun peran orangtua tidak kalah penting karena orangtua selalu ada dilingkungan individu siswa. Orangtua dapat memberikan pendidikan pada anak bahwa teknologi informasi dan komunikasi tidak boleh diagung-agungkan dan pengertian bahwa teknologi informasi dan komunikasi itu akan baik pengaruhnya jika digunakan dengan sebaik-baiknya

sumber :


Komentar

Postingan Populer